Menu buka puasa praktis selalu menjadi andalan untuk anak kos, ibu-ibu rempong yang punya anak bayi, kaum rebahan bin mageran, dan sebagainya. Meski pandemi belum usai, momen ramadhan selalu identik dengan pasar makanan yang menjual berbagai aneka takjil. Tidak sedikit pula makanan tradisional banyak kita temui hanya di momen-momen seperti ini.
Lalu, menu buka puasa praktis versi saya apa ya??
BeJuk Alias Beli Tunjuk
Hmmm.. anak-anak kos yang terbatas peralatan, ibu-ibu beranak bayi, kaum rebahan bin mageran, pasti akrab sekali dengan menu yang satu ini. Kalian hanya perlu berjalan kaki menuju bazar-bazar Ramadhan, atau naik motor sebentar ke kedai-kedai penjual makanan, dan kalian bisa tunjuk sesuka hati menu apapun yang kalian suka. Mulai dari dessert box kekinian, es segar, hingga kueh-mueh yang enak, semua ada. Tinggal tunjuk!
Eits, tapi jangan lupa bawa uang untuk bayar, ya!
KuRal Alias Kurma Dan Air Mineral
Rasulullah SAW mencontohkan menu berbuka yang sangat sederhana namun terasa sekali berkahnya; tentu saja kurma dan air mineral. Tiga butir kurma dan segelas air mineral rasanya sudah cukup untuk menjadi menu berbuka yang praktis dan sederhana. Kalian hanya perlu membeli stok kurma selama sebulan dan air mineral galon. Niscaya selama 30 hari kalian tidak perlu ribet membuat menu berbuka puasa. :p
Es Teh Dan Pisang Goreng
Meski menu ketiga ini tetap butuh effort, tetapi masih termasuk praktis menurut saya. Setelah melewati seharian yang melelahkan dan panas, es teh rasanya sangat menyegarkan. Minuman dingin memang selalu menggoda untuk dinikmati sebagai menu berbuka. Es teh ini juga rasanya komplit sekali jika ditemani dengan pisang goreng. Siapa sih yang nggak suka pisang goreng? Makanan ini masih menjadi favorit mengingat rasanya yang manis dan dapat mengenyangkan perut.
Itulah ketiga menu berbuka puasa praktis versi saya. Sebenarnya, mau berbuka dengan menu semewah dan seenak apapun, tanpa adanya orang terkasih di samping kita, semua itu nggak akan ada artinya. Anak kos bisa membeli pizza, KFC, buko pandan, atau makanan enak kesukaannya. Tetapi apalah arti makanan itu jika pada akhirnya ia hanya melihat kerinduannya untuk bertemu dengan kedua orangtuanya?
Seorang ibu bisa saja memasak rendang, gulai, kari, atau makanan apapun yang dirasanya paling enak dan nikmat. Membuat minuman es kelapa dengan sirup merah, atau minuman es lainnya yang tak kalah menyegarkan. Tetapi apalah arti semua itu jika ketika hendak memakannya, ia hanya teringat akan anak-anaknya di rantau yang tak bisa pulang terhalang keadaan dan lainnya?
Maka, semoga kita selalu dipenuhi rasa syukur untuk segala hal yang kita punya hingga sekarang. Semoga dalam setiap sahur dan berbuka kita, tidak ada kerinduan yang menggantung di udara, tidak ada perasaan kehilangan yang menyesaki dada.
0 Comments