Belanja Online VS Belanja Offline memang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kedua cara belanja ini memberikan kemudahan dan kesenangan bagi pengikutnya masing-masing.
Kita tentu tahu, ada sebagian orang yang senang sekali berbelanja. Kegiatan berjalan-jalan mengelilingi mall untuk menemukan barang yang dicari merupakan kesenangan bagi mereka. Apalagi jika sampai menemukan barang yang diinginkan, akan ada kepuasan sendiri yang mereka rasakan. Sedangkan bagi sebagian orang yang punya tingkat kesibukan tinggi, atau mageran akut, tentu online shop menjadi pilihan dan solusi bagi mereka. Nah, saya mau cerita lebih lanjut nih tentang plus minus belanja online dan belanja offline.
BELANJA ONLINE VS BELANJA OFFLINE
1. Hemat Waktu
Poin ini sebenarnya masih dilematis juga. Kenapa? Karena sebenarnya, mau belanja online ataupun belanja offline, tetap menghabiskan waktu yang sama.
Anggap saja jika kita belanja offline, waktu yang kita habiskan berkeliling adalah dua jam. Ketika kita memutuskan untuk belanja online, waktu yang kita butuhkan juga hampir sama dengan belanja offline. Karena kita akan butuh waktu untuk mengecek review barang yang mau kita beli, memilih barang terbaik yang ingin kita beli, bahkan sampai mencari harga termurah.
Belanja online akan menjadi lebih efisien dalam hal waktu apabila kita membeli barang di toko yang sama, atau repeat order dan yang kita beli bukan baju. Misal saya, beli jahe merah dan susu kambing di toko Herbal Indonesia. Ya sudah, besok-besok jika saya ingin beli barang yang sama, saya tinggal kunjungi tokonya, masukkan barang ke keranjang, lalu check out. Cuma butuh waktu 5 menit juga selesai kalau begini.
2. Hemat Tenaga
Belanja offline memang mengharuskan kita untuk mendatangi tokonya secara langsung. Effort yang kita butuhkan untuk sampai di tempat, mengelilingi toko, tentu lumayan menguras tenaga. Lalu bagaimana dengan belanja online??
Belanja online juga tetap membutuhkan effort. Kita harus mengunjungi beberapa toko, melihat barang, membaca review pembeli lainnya, dan sebagainya. Terkadang, saya pribadi suka merasa capek melakukan rutinitas ini. Tetapi karena saya tim mageran, jadi saya lebih memilih capek di atas kasur, belanja sambil rebahan.
Tetapi untuk sebagian besar orang, effort tenaga yang dihabiskan untuk belanja offline juga terbayarkan ketika mendapatkan barang yang dicari. Atau minimal, akan jadi healing kecil-kecilan untuk diri sendiri. Jadi, semuanya kembali ke pilihanmu ya, Geng!
3. Hemat Uang
Jika dikalkulasikan, dengan asumsi harga barang di toko online dan di toko offline sama, tentu tetap akan lebih banyak biaya untuk belanja offline. Karena kita membutuhkan uang untuk ongkos menuju tempat belanja.
Memang, sih, belanja online juga pakai ongkir. Tetapi tidak jarang pula kita mendapatkan voucher gratis ongkir. Dan kalau ditarik garis secara umum, lebih banyak barang-barang yang harganya lebih murah di toko online daripada toko offline.
4. Barang Apapun Ada
Poin ini tentu menjadikan toko online pemenang dalam artikel saya ini. Kenapa? YES!!! TOKO ONLINE MENYEDIAKAN SEGALA HAL YANG KITA BUTUHKAN. Tinggal ketik dan cari barang yang kita mau, kita akan mendapatkannya dengan harga beragam tergantung seller yang kita pilih. Sedangkan apabila belanja di toko offline, kita harus tahu bahwa tidak setiap toko menyediakan segalanya.
Jadi, apa pilihanmu? Belanja online atau belanja offline?
0 Comments