Tujuan Ngeblog

tujuan ngeblog

Tujuan ngeblog setiap orang pasti berbeda, meski awal-awalnya bisa saja banyak kesamaan. Saya pribadi awal mula ngeblog karena terinspirasi dari Kharisma Mulyaningtama. Dulu pas jaman awal SMP, dia satu-satunya yang punya blog. Lalu saya mengikuti hal yang sama, biar bisa sekeren si Dima. Nggak tahu kenapa, pokoknya Dima ini sosok paling keren di mata saya pas SMP dulu. Ahaha

Sampai akhirnya kami dekat karena puisi, lalu diikuti hal lain yang ternyata… entah mengapa memang terasa dekat.

Setahun berhenti ngeblog karena Dima pindah ke Surabaya. Saya patah hati waktu itu. Akhirnya kegiatan ngeblog berganti ke surat-menyurat sama teman saya itu; si Dima. Ini benaran surat-suratan loh, pakai perangko. Kurang old school apa coba kami?? Itu sekitar tahun 2009 – 2013 dan kami masih surat-suratan. 2013, di mana email sudah sangat amat akrab dengan mahasiswa, tetapi kami masih betah pakai jasa pos. Ahaha Ah, tiba-tiba rindu Dima :’)

Di 2012 atau 2013 saya buat blog baru, karena saya lupa password blog lama. Saat itu adalah awal perjalanan saya menjadi penulis. Awal mula saya menulis novel. Dan di awal proses itu, banyak sekali drama panjang yang nggak saya duga. Jadi, pada saat itu, blog itu berfungsi sebagai media di mana saya menuliskan keluh kesah saya. 

Ketika bahagia, orang-orang yang mengenal saya tentu tahu bagaimana bunga-bunga bermekaran di tulisan saya itu. Tetapi ketika saya merasakan duka mendalam karena satu dan lain hal, blog itu juga berkabung duka. Jika saya membaca ulang tulisan-tulisan lama saya, terkadang perasaan muram itu masih muncul. 

1. To Be Another “Me”

Saya orang yang nggak pedean. Saya nggak cukup percaya diri untuk bilang ke orangtua saya atau orang-orang yang kenal sama saya (kecuali Dima) bahwa saya menulis dan tulisan saya layak dibaca. 
Karena faktor minderan ini, makanya saya selalu memakai nama pena. Dan nama blog saya sendiri juga alay sekali sebenarnya. Tetapi sebenarnya punya makna mendalam untuk saya.

2. Wadah Berkeluh Kelah

Dulu saya ini sangat ekstrovert. Tetapi untuk beberapa hal terkait perasaan saya, saya nggak bisa cerita ke orang lain. Saya bingung bagaimana mengungkapkannya. Akhirnya blog menjadi wadah saya untuk menuliskan apa yang tidak bisa saya ucapkan. 
3. Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah

Sebenarnya ini alasan tambahan ketika nggak sengaja ketemu komunitas blogger film. Jadi setiap ada film baru launching, kami ditawari nonton bareng sama pemain-pemainnya, untuk selanjutnya kami menuliskan review film tersebut. Dan surprisingly, dibayar dong. 

Dari sini saya jadi tahu ternyata blog ini bisa menghasilkan duit. Tetapi dasar saya saat itu nggak suka terikat aturan yang ribet, jadi saya bawa santai. Ada job ngeblog, saya ambil. Nggak ada, ya saya pakai blog ini untuk nulis suka-suka saya. 

Makanya, teman-teman lama saya di fireflies-winter.blogspot.com tahu banget betapa gado-gadonya blog lama saya ini. 

Sekian alasan ngeblog versi saya. Ada yang samaan???

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top